Selasa, 08 Mei 2012

Telah Diterbitkan Pamflet Dakwah (Presented By Dept. Dakwah dan HUMAS)


MUTIARA HIKMAH



tidak ada yang MEMULIAKAN PEREMPUAN kecuali ORANG YANG MULIA, dan tidak ada yang MENGHINA PEREMPUAN kecuali ORANG YANG HINA












Senin, 02 April 2012

Indahnya tarbiyah

 Islam sudah memiliki sistem yang lengkap dan sempurna di segala aspek kehidupan, namun sering pula sistem yang ada itu tidak dikelola dengan benar oleh sumber daya manusia yang ada, bahkan lebih parah lagi sistem yang sudah benar kemudian diubah menjadi ladang maksiat oleh manusia. Maka hal yang perlu diperbaiki selanjutnya adalah manusianya. Untuk memperbaiki manusia menjadi manusia yang lebih baik ini maka perlu dilakukan sebuah cara yang efektif mencontoh Rasulullah saw dan para sahabat ra. Cara itu tak lain dan tak bukan adalah tarbiyah islamiyah.
Tarbiyah adalah cara yang paling ideal untuk berinteraksi dengan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk terjadinya proses perubahan dalam diri manusia menuju kondisi yang lebih baik. Saya ingin menggambarkan tarbiyah ini ibarat sel kehidupan. Tubuh manusia terdiri dari sel-sel kecil yang kemudian menjadi jaringan dan akhirnya terbentuk tubuh yang utuh. Begitu pula tarbiyah adanya. Ia merupakan sebuah proses mendidik dan membina manusia dengan sistem sel, artinya melalui kelompok-kelompok kecil kemudian mampu menghasilkan sosok-sosok tangguh yang selanjutnya dari sel kecil ini akan membentuk keluarga kemudian masyarakat dan akhirnya menjadi satu tubuh yang kuat yang tergabung di dalam peradaban islam.

Mengapa kita tarbiyah...!!!!!





Tarbiyah untuk kita semua....



Wahai saudaraku ...
Ketahuilah kader-kader mukmin yang digembleng Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam dahulu terdiri dari pemuda yang tangguh. Dari tangan-tangan merekalah terbitnya fajar Islam. Dalam mengemban risalah da'wah, mereka dengan tabah menanggung siksaan. Mereka rela berkorban demi lancarnya perjuangan. Siang dan malam berupaya keras mewujudkan kemenangan gemilang serta eksistensi Islam. Sehingga dalam waktu yang relatif singkat, sebuah negara Islam yang berdaulah dengan sistem pemerintahan otonomi yang sudah terbentuk. Di samping itu, mereka juga berhasil menaklukkan imperium super power, yaitu negara Persia dan Romawi. Mereka juga berhasil melakukan ekspansi ke berbagai negara, antara lain Sind (di barat daya India), Armenia dan Rusia. Penaklukan ini berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 35 tahun!
Pada masa dinasti Umayyah, mereka berlayar mengarungi samudera sehingga membuat batas geografis. Kerajaan mereka merambah luas hingga mencapai negeri Sind, Turkistan bahkan sampai ke timur pada batas teritorial Cina dan ke barat negeri Spanyol di Eropa. Harun Ar Rasyid, salah seorang khalifah Abbasiyah telah sanggup memperlihatkan kepada dunia akan luasnya kekuasaan Islam.
Uqbah bin Nafi yang berdiri di pantai Samudera Atlantik di ujung barat, berdoa kepada Allah, "Demi Robb Muhammad, sekiranya bukan karena bentangan samudera ini yang menjadi penghalang, niscaya aku akan taklukkan seluruh jagad raya ini demi meninggikan kalimat-Mu, wahai Robbku, saksikanlah!"
Sementara di ufuk timur, Qutaibah Al Baahily terus menerobos sarnpai-sampai pada suatu ketika, secrang sahabatnya menasehatinya dengan rasa iba. "Wahai Qutaibah, kapan engkau mengakhiri petualanganmu ini, padahal negeri Turki telah engkau masuki dan berbagai kendala siap menghadangmu." Namun dengan jiwa dan semangat iman yang meluap-luap, Qutaibah menjawab. "Aku tetap optimis terhadap pertolongan Allah. Aku akan terus maju, sebab segala peralatan tidak akan berguna bila waktu sudah berlalu."